Minggu, 18 Mei 2025

Jelang Akhir Proses Pembelajaran Bagi Kelas 9 tahun Ajaran 2024/2025


Pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ)
Bagi Murid Kelas 9 SMP Negeri 2 Pejagoan
Tahun Ajaran 2024/2025

Sebagaimana sudah disosialisasikan kepada Orang Tua / Wali Murid Kelas 9 SMP Negeri 2 Pejagoan pada saat itu, kini tibalah saatnya untuk melaksanakan program sekolah bagi murid kelas 9 sebagai salah satu syarat kelulusan mereka dari sekolah. dari pertemuan terdahulu sudah disampaikan kepada seluruh orang tua/wali murid kelas 9 berkaitan dengan kriteria kelulusan. Dimana salah satu syarat kelulusan murid kelas 9 adalah harus mengikuti Sumatif Penilaian Akhir Jenjang (PSAJ) yang dilakasanakan oleh sekolah. 

Kunjungan Komite Sekolah Pada Pelaksanaan PSAJ

Dan hari Senin tanggal 24 Mei 2025, adalah hari pertama bagi murid kelas 9 untuk melaksanakan PSAJ, sebagaimana tampak sekolah sudah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan PSAJ dapat berlangsung sesuai rencana dan terlaksana dengan sebaik-baiknya. Seperti telah diketahui bersama, bahwa PSAJ merupakan proses akhir dari keiokutsertaan murid kelas 9 dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan. Mengacu kepada Surat Edaran Kepala Dinas Pendidiksan, Kepemudaan dan Olahraga NOMOR : 420/3168 TENTANG PENILAIAN SUMATIF, KENAIKAN KELAS, DAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2024/2025,  dan Surat Pemberitahuan dari MKKS SMP Kabupaten Kebumen serta program kerja SMP Negeri 2 Pejagoan yang termaktub dalam Kurikulum Satuan Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025.

Pemantauan PSAJ Oleh Komite Sekolah

Dimulai pada hari Senin. 24 Mei 2025 Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) di SMP Negeri 2 Pejagoan dilaksanakan diawali dengan pemberian motivasi kepada murid-murid sebelum melaksanakan PSAJ. Hari pertama pelaksanaan terlihat murid-murid kelas 9 sudah bersiap-siap dengan segala kesemangatanya untuk melaksanakan PSAJ. Dengan menyempatkan diri duduk berkelompok mereka membaca-baca buku yang mereka bawa sebagai usaha untuk lebih fokus kepada materi pelajaran yang akan mereka kerjaan hari itu. Sesekali terdengar gelak tawa aatu teriakan kecil ketika mereka menemukan sesuatu yang mereka cari dari membaca buku tersebut. 
Tampak keceriaan menghiasi wajah-wajah lugu yang memancarkan harapan akan cita-cita mereka dikemudian hari. 


Pada hari ke tiga pelaksanaan PSAJ para Murid peserta Penilaian Sumatif mendapat kunjungan dari Komite sekolah yang dipimpin oleh Bapak Wartun. Pada kesempatan itu, disela-sela kegiatan, bapak Wartun breharap agar muri-murid mengerjakan soal PSAJ dengan sungguh-sungguh, sehingga dapat memperoleh nilai sesuai dengan harapan mereka. Beliau juga memotivasi para murid untuk tidak cepat putus asa dengan kondisi apapun yang mereka hadapi. Tetap bersemangat dan berjuang untuk masa depan mereka yang gemilang.


Dengan berbagai fenomena yang bergulir pada saat ini mengenai berbagai permasalahan dan perkembangan informasi persekolahan, maka sekolah secara intensif selalu menggandeng komite sekolah untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang sudah diprogramkan bersama. Hal ini sejalan dengan apa yang tertuang di dalam Pemendikbud no 75 tahun 2016 mengenai komite sekolah, sehingga dapat tercipta keselarasan pelaksanaan kegiatan persekolahan yang berpihak kepada murid dan berafiliasi kepada dukungan masyarakat. Mengingat pentingnya peran masyarakat dalam perkembangan dan pengembangan pendidikan, maka SMP Negeri 2 Pejagoan senantiasa melakukan komunikasi dengan Komite sekolah maupun Paguyuban Kelas untuk menyusun rencana kegiatan sekolah agar tercipta kondisi yang sehat dan nyaman dalam pelaksanaan kegiatan yang dicanangkan.


















Pelaksanaan PSAJ 2025






































Dok: Wids' Collections

Kamis, 01 Mei 2025

Mengkomunikasikan Program Sekolah Kepada Orang Tua/Wali Murid

Sosialisasi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ)
Bagi Murid Kelas 9 SMP Negeri 2 Pejagoan Tahun 2025


Menyambut kegiatan akhir tahun bagi kelas 9 SMP Negeri 2 Pejagoan menyelenggarakan acara pertemuan antara sekolah, komite sekolah dan orang tua/wali murid. Kegiatan dimaksudkan untuk mengkomunikasikan berbagai hal yang dihadapi dalam rangka persiapan kegitan akhir tahun bagi murid kelas 9, dimana pada tahun ini, proses kegiatan akhir tahun bagi kelas 9 masih mengacu kepada program sekolah tahun 2024/2025.  


Pada kegiatan ini disampaikan berbagai informasi mengenai tugas dan tanggung jawab bersama antara Sekolah, Komite Sekolah dan Orang Tua / wali murid dalam mefasilitasi murid kelas 9 dalam menyelesaikan kegiatan pembelajaran di SMP negeri 2 Pejagoan yang tidak lama lagi akan berkakhir. Oleh karena itu dibutuhkan kesamaan persepsi dan arah pemikiran agar dalam menetapkan dan melaksanakan proses akhir tahun bagi kelas 9 terlaksana dengan baik.


Pada kesempatan tersebut pihak Sekolah yang diwakili oleh Kepala Satuan Pendidikan menyampaikan perihal permasalah dan penyelesaian terkait dengan perilaku beberapa murid kelas 9 yang membutuhkan [perhatian lebih dari semua pihak. Diharapkan dengan dikomunikasikan permasalahan tersebut didalam forum, akan tercapai solusi yang berpihak kepada murid sehingga murid-murid dapat menyelasiakan studinya dengan baik. Apa yang disampaikan oleh sekolah mendapat sambutan yang beragam, namun pada prinsipnya suluruh warga sekolah sepakat untuk menciptakan kondisi yang nyaman dan tenang sehingga dapat tersolusikanya berbagai ,masalah yang sedang dihadapi dengan baik.


Selain permasalahan murid, dalam acara itu juga disampaikan kriteria kelulusan bagi kelas 9 di tahun pelajatan 2024/2025 dimana terdapat serangkaian kegiatan yang harus dilalui oleh para murid. Bagi kelas 9, agar mereka dapat diberikan predikat kelulusan. Bagi kelas 9 yang dapat lulus dari satuan pendidikan SMP negeri 2 Pejagoan harus memenuhi kriteria kelulusan sebagaimana tercantum dalam Kurikulum Satuan Pendidikan. Oleh karena itu perlu dikomunikasikan semua ini kepada orang tua / wali murid agar tercipta kesepahaman yang diharapkan.


Salah satu kegiatan penting yang harus ditempuh oleh murid kelas 9 dalam mengakhiri pembelajaran di SMP negeri 2 Pejagoan adalah mereka harus mengikuti Penilaian Sumatif Akhir jenjang (PSAJ) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 19 Mei sampai dengan 24 Mei 2025 di Sekolah secara tatap muka melalui paper based test.
Hal ini perlu diketahui oleh Orang Tua murid karena berkaitan dengan pemantauan belajar murid selama dirumah. Dengan demikian diharapkan pada saatnya nantu para murid menempuih PSAJ ini dapat menegrjakan dengan baik dan hasilnya maksimal.


Dalam sambutan di acara yang sama, Ketua Komite Sekolah Bapak Dr. Haji Darisun menyampaikan bahwa selam ini, sekolah selalu mengkonunikasikan dan menyampaikan program-program yang disusun oleh sekolah dan selanjutnya disosialisasikan kepada Orang Tua murid. Hal ini menjadi suatu bentuk kerjasama yang menumbuhkan rasa saling percaya dan kolaborasi yang menuju pada keamaan persepsi. Diakhir sambutanya, beliau juga menyampaikan kepada Orang Tua/wali murid agar putra-putrti mereka dapat lebih giat belajar dan tertib dalam mengikuti pembelajaran di SMP Negeri 2 Pejagoan dan setelah lulus dari SMP untuk dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi untuk menuju cita-citanya.


Dari perwakilan Orang Tua Murid juga memberikan kontribusi berupa nasehat dan motivasi sebagaimana disampaikan oleh Bapak Kyai Muhjazi yaitu agar sebagai orang tua senantiasa memantau kegiatan belajar putra-putrinya selama dirumah. Memotivasi mereka untuk terus berusaha menyelesaikan pendidikan setinggi mungkin agar menjadi anak yang berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan agama. Dengan demikian dapat berkontribusi dalam usaha memajukan budaya dan kehidupan masyarakat disekitar tempat tinggalnya.


Juga dianjurkan agar ditinggalkan kebiasaan hura-hura dan selebrasi yang merugikan diri masing-masing karena kadang membahayakan. Hiduplah secara sederhana sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru dalam kehidupanya, mengingat langkah yang masih panjang dalam menggapai cita-cita ke depan agar dapat tercapai, membutuhkan ketenangan dan perhitungan yang cermat.


Mensikapi eforia yang sedang marak saat ini seperti kenakalan remaja, tawuran dan sikap arogan dari generasi muda yang suka berpoya-poya sementara kehidupan sehari-hari saja masih kekurangan, Bapak Kyai Muhjazi mengingatkan agar kita semua hidup yang sederhana jangan berlebihan.
Temasuk dalam penyelenggaraan perpisahan murid kelas 9, agar dilaksanakan dengan bersahaja, tidak mengada-ada, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Diakhir nasehatnya, beliau juga menyinggung masalah cara berpakaian dan bertingkah laku pada murid yang kadang kurang terbuka dengan orang tuanya sehingga sering menimbulkan salah persepsi antara orang tua dan pihak sekolah. Oleh karena itu diharapkan dikembangkan sikap jujur dan terbuka.


Senada dengan Nasehat Bapak Kyai Muhjazi dan uraian singkat sambutan Ketua Komite Sekolah Bapak Drs. H. Darisun, kepala satuan Pendidikan SMP Negeri 2 Pejagoan juga meng-amini apa yang menjadi harapan dari masyarakat melalui Bapak Kayai Muhjazi agar kegiatan akhir tahun kelas 9 tidak memberatkan orang tua murid. Bahkan dia menyampaikan jika hanya ingin meriah, perpisahan bisa menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah secara gratis, seperti sound system, alat band lengkap, alat hadroh atau bahkan jika akan organ tunggalan pun bisa dipinjam dari sekolah secara gratis.


Pada akhirnya acara ditutup dengan menyampaikan simpulan-simpulan yang diperoleh selama berlangsungnya sosialisasi PSAJ bagi Kelas 9 SMP Negeri 2 Pejagoan dan semua sepakat dengan hasil yang diperoleh dan akan sepenuhnya mendukung dan merealisasikanya dalam pelaksanaan yang sebenarnya. Semoga Tuhan meridloi...



                                                                                                    Dok : Wids' Collections




Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025

Menyambut Era Deep Learning Dengan Momentum 
Peringatan Hari Pendidikan Nasional 
Di SMP Negeri 2 Pejagoan

Menjadi bagian dari sebuah sekolah yang berada di tempat yang jauh dari pusat kota, tidak menjadikan kita menjadi berkecil hati. Kita juga bisa berprestasi dan berkontribusi kepada negara ini dengan terus melibatkan diri dalam usaha ikut mencerdaskan Bangsa dan mensejahterakan kehidupan bangsa. SMP Negeri 2 Pejagoan dengan segala keterbatasan yang ada berusaha memaksimalkan aset yang dimiliki untuk mendukung keberhasilan pemmbelajaran yang bermutu untuk semua, khususnya bagi murid-murid.

Momen Hari Pendidikan nasional menjadi salah satu motivasi untuk SMP negeri 2 Pejagoan dalam menggaungkan kembali pentingnya pendidikan bagi anak bangsa. Meski dilaksanakan secara sederhana, pelaksanaan peringatan Hari Pendidikan Nasional meninggalkan kesan yang mendalam bagi warga sekolah termasuk Komite Sekolah SMP negeri 2 Pejagoan yang ikut terlibat da;lam kegiatan tersebut. Bebagi pengalaman dan ide menjadi topik yang hangat selama pelaksanaan kegiatan. 

Sebagaimana yang termaktub dalam surat edaran tentang pelaksanaan Peringatan Hari Pendidikan Nasional, maka warga SMP negeri 2 Pejagoan bersinergi dalam melaksanakan rangkaian peringatan tersebut. Mulai dari pelaksanaan upacara bendera samapai pada sarasehan yang diprakarsai oleh OSIS SMP Negeri 2 Pejagoan dapat berjalan dengan baik dan memunculkan berbagai ide serta harapan baru bagi keberlanjutan pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 2 Pejagoan.


Keterlibatan seluruh warga sekolah termasuk Komite Sekolah menjadi pemandangan yang istimewa serta menghiasi geliat penyelenggaraan kegiatan menyambut Hari Pendidikan Nasional. Mulai dari jajaran dewan Guru, Staf kantor dan komite sekolah berbaur memeriahkan peringatan, sehingga terjalin komunikasi dan kolaborasi yang cantik yang menunjukan bersinerginya semua komponen yang ada. Dengan berbagai seragam yang dikenakan menjadi sebuah cerminan kebinekaan yang ada dilembaga ini sehingga terlihat seperti layaknya satu kesatuan dari keberagaman yang terhimpun menjadi satu menuju keinginan bersama untuk maju.


Meski terkesan sangat sederhana, namun acar yang terselenggara bisa menjadi tumpahan ekspresi dari warga sekolah akan kecintaan terhadap satuan pendidikan. Bahu-membahu satu sama lain bekerja bergotong royong menciptakan kebersamaan yang menghasilkan kedekatan rasa sehingga terbentuk rasa kebersamaan dalam segala langkah dan arah yang dituju. Antara satu sama lain saling melengkapi kekurangan masing-masing dengan berdiskusi dan menjunjung tinggi rasa hormat terhadap sesama terutama kepada mereka yang lebih tua. Hal ini tentu menumbuhkan karakter yang kuat dalam usaha memperbaiki perilaku dan budaya pergaulan sebagaimana yang diharapkan.






                                                     Dok : Wids' Collections