Jumat, 25 April 2025

Sekolah Aman Bencana Dengan Penerapan Evakuasi Mandiri Tahun 2025

 

Partisipasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 
Melalui Simulasi Evakuasi Mandiri 
Di SMP Negeri 2 Pejagoan

 Kegiatan Latihan Simulasi Mandiri

Berdasarkan Surat Menteri Pendidikan dasar dan Menengah Republik Indonesia 5867/MDM/HM.00.00/2025 tanggal 8 April 2025 tentang  Partisipasi Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025, Maka diharapkan Satuan Pendidikan melaksanakan optimalisasi Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Persiapan Simulasi Evakuasi mandiri

Pada Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2026 mengangkat tema "Siap untuk Selamat" yang menggambarkan perlunya semangat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana sedini mungkin. Untuk itu, setiap Satuan Pendidikan diharapkan malaksanakan berbagai kegiatan. Demikian pula yang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Pejagoan. Dihari Sabtu, 26 Apri 2025, sekolah melakukan latihan simulasi evakuasi Mandiri yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Pendidikan dengan Tim Siaga Bencana SMP Negeri 2 Pejagoan yang diketuai Bapak Dani Agus Setiadi S.Pd. dibantu para Pembina OSIS, PMR dan Pramuka serta segenap civitas akademika SMP negeri 2 Pejagoan. 

Pengarahan Ketua Tim Siaga Bencana SMP Negeri 2 Pejagoan

Pada kesempatan ini, Tim Siaga Bencana SMP negeri 2 Pejagoan melakukan berbagai langkah, diantaranya :
1. Berpartisipasi dalam HKB 2025 dengan melakukan beberapa pilihan 
    kegiatan:sosialisasi, edukasi, dan kampanye publik/sosial media terkait SPAB;
2.  Peningkatan keterampilan dan kapasitas warga satuan pendidikan dalam
    penyelenggaraan SPAB;
3. Pengecekan sarana dan prasarana keselamatan, penyusunan prosedur              operasi standar kedaruratan, kesiapan personil, dan pengecekan logistik 
    peralatan kebencanaan yang ada dalam satuan pendidikan;
4. Uji sistem dan alat peringatan dini, pengecekan jalur, rambu dan tempat 
           evakuasi yang ada di dalam satuan pendidikan;
5. Latihan penyelamatan diri, evakuasi mandiri dan simulasi kebencanaan
    pada tanggal 26 April 2025 pada pukul 10.00 waktu setempat.

Skenario Simulasi Evakuasi Mandiri 
Oleh Ketua Tim Penanggulan Bencana SMP egeri 2 Pejagoan

Selain itu, SMP Negeri 2 Pejagoan juga berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang menjadi penyelenggara Penanganan Bencana seperti :

  1. Berkolaborasi dengan lembaga terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat/lembaga lainnya seperti Badan SAR Daerah, Dinas Pemadam Kebakaran, Palang Merah Indonesia (PMI), Gerakan Pramuka, Forum Pengurangan Risiko Bencana, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdhatul Ulama (LPBINU), dan lembaga lainnya yang memiliki kompetensi dan kapasitas dalam penanggulangan bencana, khususnya program SPAB.
  2. Mendaftarkan kegiatan HKB 2025 yang dilaksanakan di satuan pendidikan melalui tautan https://s.id/daftarhkb2025 dan melaporkannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, minimal berbentuk uraian singkat kegiatan yang dilakukan dan foto/dokumentasi kegiatan melalui tautan https://s.id/SPABKBM2025
Usai kegiatan Simulasi dilakukan evaluasi terhadap kondisi peralatan dan perlengkapan penyelamatan yang dimiliki oleh SMP negri 2 Pejagoan, Anggota PMR bersama pembinanya melakukan pengecekan terhadap peraltan seperti tandu, obat-obatan dan perlengkapan yang lain. Demikian juga anggota Pramuka melakukan pembenahan denah dan jalur evakuasi sehingga mudah diikuti oleh warga sekolah nantinya. Tidak ketinggalan Ketua OSIS beserta pengurus lainya melakukan koordinasi dan membuat skenario-skenario penyelamatan dengan didampingi dan dibimbing oleh pembina OSIS. 
Sedangkan Staff Tata Usaha dipimpin Satpam sekolah melakukan penyisiran lokasi yang dianggap rawan bencana serta diidentifikasi dan dicatat serta didokumentasi agar dapat ditangani secara cepat dan  bertahap.


                                                                                                                          Dok : Wids' Collections


Tidak ada komentar:

Posting Komentar