Komponen Karanggayam 2 dalam Kebersamaan
Kita tak tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari. Kita kadang merasa diri kita adalah sosok yang super dan memiliki kehebatan yang tak tertandingi. Namun jika kita menengok ke dalam lubuk hati kita yang terdalam, akan terbalik apa yang menjadi anggapan kita selama ini.
Akh..... ternyata kita adalah makhluk lemah yang tak berdaya menghadapi kesendirian. Lebih-lebih ketika cobaan mendera, mau tak mau kita butuh orang lain disisi kita. Bahkan saat berpesta pora, bergelimang dengan pesona dunia yang serba menjajikan, kita tetap butuh orang lain disamping kita.
Curhat, diskusi, musyawarah atawa sekedar wadul menjadi media yang dapat meringankan beban batin kita.
Apalagi ketika kita kehilangan orang - orang yang sangat kita cintai, seolah kesendirian menyergap kita begitu saja. Serasa hampa, sepi dan tiada guna hidup ini. Ujung -unjungnya, putus asa, tak punya teman buat berbagi....
Begitulah awal dari segalanya, ketika manusia saling membutuhkan, entah dalam keadaan sedih maupun dalam kondisi sedang bahagia. Betul kata para ahli sosiologi, manusia adalah makhluk sosial. Dia butuh orang lain untuk berbagi.
Ketika kita menengok sebuah institusi yang penuh dengan kesatuan antar personil, maka akan terasa betapa bermanfaat dan perlunya kebersamaan.Inilah SMP Negeri 2 Karanggayam yang tengah melakukan kegiatan anjangsana, memberikan perhatian dan waktu mereka kepada salah seorang personil yang sedang mengalami kedukaan yang mendalam.
Meski harus bersusah payah menempuh perjalanan berat yang cukup jauh dengan medan yang berlika-liku, terjal dan tidak rata sama sekali, tetap saja dapat menikmati kebersamaan dengan penuh canda dan perasaan senasib sepenanggungan. Mereka, terdiri atas semua unsur yang ada di instistusi tersebut dengan penuh keiklhasan melakukan kunjungan ke rumah teman, kerabat yang sedang mengalami cobaan, sekedar memberikan simpati dan ikut prihatin atas apa yang dialami oleh rekan seperjuangannya.
Masih adakah tempat lain yang seperti ini.....
Meski melehkan, semangat selalu ada....
Jalan menuju kebersamaan tak selamanya mulus.......
Meniti jalan menuju persaudaraan, butuh perjuangan.....
Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.....
Dipandang mengesankan, dilallui...mengenaskan......
Nun jauh dikaki bukit itu, buah kebersamaan kami menunggu...
Sesekali melepas kejenuhan berkutat dengan rutinitas.......
Kacung kampret, naik gunung turun gunung, lalu.....
Sejarah berawal dari keberanian menunjukan jati diri....
Yaaaa, disini senang.... disana senang.....
Ayo, cepetan.... Jangan sampai ketinggalan....
Aduh.... udah mau sampai belum nih....( Kata Bu Endang )
Ah, gunung itu tak lebih tinggi dari aku berdiri....
Tampaknya kita terlalu jauh....
Kok gak habis-habis jalan ini ya.....
Nah akhirnya kita sampai pada ujungnya.....
Disini.... pernah ada kenangan tak terlupakan...
Curam, menjadi pemandangan umum...
Mungkin seratus tahun lagi, jalan ini akan mulus dilalui....sapi.....
Kapan presiden atawa bupati kita mau kesini ya.......
Jalan termulus yang ada disini.....
Jalan layang menuju kenangan...
STOP! Volvo belum bisa lewat sini....
Obatnya ada disini...
Kemegahan warung bambu diantara onggokan toko mewah.
Kelelahan yang tak terperikan, membuat siapa saja "dehidrasi"
Inilah gambar - gambar yang menunjukan kebersamaan kami " SMP Negeri 2 Karanggayam"