Sabtu, 24 Maret 2012

Ujian Praktek 2012 dalam Rekaman lensa

Sekilas Tentang Ujian Praktek 2012
SMP Negeri 2 Karanggayam
Kabupaten Kebumen

Menjelang datangnya ujian nasional dan mengakhiri kegiatan tahun pelajaran, semua sekolah terlihat sangat sibuk mengadakan kegiatan penunjang ujian nasional. Tak ketinggalan juga, SMP Negeri 2 Karanggayam, Kebumen. Di sekolah ini terlihat frekuensi kegiatan dalam menyambut akhir tahun pelajaran cukup tinggi. Ujian praktek yang dilaksanakan mulai hari Senin, 12 Maret 2012 sampai dengan Selasa 20 Maret 2012 menyita banyak waktu dan tenaga. Namun dengan segala kesungguhan dan keikhlasan seluruh warga sekolah, dari seluruh jajaran yang ada, terlibat dalam kebersamaan demi terselenggara dan suksesnya pelaksanaan ujian praktek tersebut. 
Berikut sekilas gambaran sederhana yang dapat ditangkap lensa SMP N 2 Karanggayam...



Uji Vokal dengan lagu "The end of the world"

Pengiring siap dengan segala bentuk irama

Senandungkan lagu dengan perasaan

Assesor :  Serius, mengamati dan menilai hasil penampilan para peserta

Loncat! yak cukup jauh....

 Passing bawah : Wah bolanya mumbul kedhuwuren, py kiye....
Pidato : Ayo! Jangan menyerah demi cita -cita yang kita impikan 

Wah, asessornya sangar banget.....

Ambil nada sebelum maju penilaian.

Do... mi... sol... mari bernyanyi....

Ujian agama Islam : menunggu giliran diuji sambil menghafal bacaan.

Praktek Shalat jenazah, bekal pembinaan spiritual bagi siswa

Uji baca Al- Qur'an : lafadz dan makhrajnya yang benar.
In action


 Ujian Praktek  Shalat dan Mengkafani Jenazah 




Rabu, 07 Maret 2012

Perjalanan Menggapai Cita....

Banyak cara menuju cita-cita dalam hidup ini. Begitu juga mereka yang terisolir jauh dari keramaian kota. Dengan berbagai cara dan usaha mereka lakukan agar apa yang diimpikan dapat terwujud.
Itulah yang dilakukan oleh komunitas gunung di perbukitan Saman, Kalibening, Kecamatan Karanggayam.
Anak - anak usia sekolah di desa ini benar-benar pantang menyerah. Meski harus berjalan berkilo - kilo meter, dengan kondisi jalan yang sangat terjal dan tidak rata sama sekali, mereka tetap berusaha menggapai angan dan impian dengan setiap hari melintasi jalanan sepi, curam dan melelahkan untuk bisa sampai di sekolah mereka.
Meski masih di dalam wilayah Kabupaten Kebumen, jangan bayangkan daerah ini terpenuhi dengan segala yang dikampanyekan para calon pemimpin ketika mereka mau nyalon jadiwakil rakyat atawa yang lain. Daerah ini sungguh memprihatinkan dari sudut perkembangan pembelajaran dan kemajuan tekhnologi informasi yang sedang digandrungi banyak kalangan.

Ni sedikit gambaran mereka .....

Ini Aku....dan ini jalanku....Indah bukan? 

 Pak Guru, ajari kami peka terhadap semua ini...

 Semoga aku bisa jadi orang besar ,
 Yaaah, mau apa lagi, ini nasib kami, beda dengan pemimpin kami.....

 Indah dipandang, gak enak disandang.... ( apalagi kesini tiap hari....)

 Pak Guruku, aku ingin jalan ini enak dilewati....

 Keindahan ini patut disyukuri......
 Aset yang tak ternilai, tapi bagaimana agar bisa dinikmati semua orang....


 Seandainya jalan ini rata........

 Akan lebih mudah.....

Langkah Kami meraih asa menuju Cita 

PKL (bukan Pedagang Kaki Lima)

Pengenalan terhadap bentuk pekerjaan yang bakal dihadapi oleh para peserta didik setelah mereka lulus dari sekolah mereka dapat melalui berbagai cara. Salah satunya adalah PKL bagi siswa SMK.
Di SMP N 2 Karanggayam sedang ada PKL, wah mestinya seru nih...

 Profile Pustakawan SMP N 2 Karanggayam

 He...he... PKL ... PKL...

 Wah bukunya banyak banget, sampai gak bisa keitung.....

Baca nih, biar gak telmi......

In action : emut yooooo...

Awas flu burung.... nya....

Hi... Kami lagi PKL di SMP N 2 Karanggayam ...

Cengenges... cepret.....cret.....


Anjangsana, Sarana untuk Mempererat Kerukunan antar personil

Komponen Karanggayam 2 dalam Kebersamaan

        Kita tak tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari. Kita kadang merasa diri kita adalah sosok yang super dan memiliki kehebatan yang tak tertandingi. Namun jika kita menengok ke dalam lubuk hati kita yang terdalam, akan terbalik apa yang menjadi anggapan kita selama ini. 
Akh..... ternyata kita adalah makhluk lemah yang tak berdaya menghadapi kesendirian. Lebih-lebih ketika cobaan mendera, mau tak mau kita butuh orang lain disisi kita. Bahkan saat berpesta pora, bergelimang dengan pesona dunia yang serba menjajikan, kita tetap butuh orang lain disamping kita. 
Curhat, diskusi, musyawarah atawa sekedar wadul menjadi media yang dapat meringankan beban batin kita.
Apalagi ketika kita kehilangan orang - orang yang sangat kita cintai, seolah kesendirian menyergap kita begitu saja. Serasa hampa, sepi dan tiada guna hidup ini. Ujung -unjungnya, putus asa, tak punya teman buat berbagi....
Begitulah awal dari segalanya, ketika manusia saling membutuhkan, entah dalam keadaan sedih maupun dalam kondisi sedang bahagia. Betul kata para ahli sosiologi, manusia adalah makhluk sosial. Dia butuh orang lain untuk berbagi.
       Ketika kita menengok sebuah institusi yang penuh dengan kesatuan antar personil, maka akan terasa betapa bermanfaat dan perlunya kebersamaan.Inilah SMP Negeri 2 Karanggayam yang tengah melakukan kegiatan anjangsana, memberikan perhatian dan waktu mereka kepada salah seorang personil yang sedang mengalami kedukaan yang mendalam.
Meski harus bersusah payah menempuh perjalanan berat yang cukup jauh dengan medan yang berlika-liku, terjal dan tidak rata sama sekali, tetap saja dapat menikmati kebersamaan dengan penuh canda dan perasaan senasib sepenanggungan. Mereka, terdiri atas semua unsur yang ada di instistusi tersebut dengan penuh keiklhasan melakukan kunjungan ke rumah teman, kerabat yang sedang mengalami cobaan, sekedar memberikan simpati dan ikut prihatin atas apa yang dialami oleh rekan seperjuangannya. 
Masih adakah tempat lain yang seperti ini.....


Meski melehkan, semangat selalu ada....

Jalan menuju kebersamaan tak selamanya mulus.......

Meniti jalan menuju persaudaraan, butuh perjuangan.....

Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.....

Dipandang mengesankan, dilallui...mengenaskan......

Nun jauh dikaki bukit itu, buah kebersamaan kami menunggu...

Sesekali melepas kejenuhan berkutat dengan rutinitas.......


Kacung kampret, naik gunung turun gunung, lalu.....

Sejarah berawal dari keberanian menunjukan jati diri....

Yaaaa, disini senang.... disana senang.....

Ayo, cepetan.... Jangan sampai ketinggalan....

Aduh.... udah mau sampai belum nih....( Kata Bu Endang )
Ah, gunung itu tak lebih tinggi dari aku berdiri....

Tampaknya kita terlalu jauh....


Kok gak habis-habis jalan ini ya..... 

Nah akhirnya kita sampai pada ujungnya.....

Disini.... pernah ada kenangan tak terlupakan...
Curam, menjadi pemandangan umum...

Mungkin seratus tahun lagi, jalan ini akan mulus dilalui....sapi.....

Kapan presiden atawa bupati kita mau kesini ya.......



Jalan termulus yang ada disini.....

Jalan layang menuju kenangan...

STOP! Volvo belum bisa lewat sini....

Obatnya ada disini...
Kemegahan warung bambu diantara onggokan toko mewah.

Kelelahan yang tak terperikan, membuat siapa saja "dehidrasi"

Inilah gambar - gambar yang menunjukan kebersamaan kami " SMP Negeri 2 Karanggayam"