Senin, 29 Mei 2023

SMP Negeri 2 Pejagoan " MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA'

          Sejengkal Tanah Menjadi Indah dengan semangat Adiwiyata

Meski sekolah yang berada di pinggiran cukup jauh dari pusat kota Kabupaten, namun SMP Negeri 2 Pejagoan memiliki keunikan dan karakter tersendiri yang patut menjadi contoh bagi sekolah lain di wilayah Kabupaten Kebumen. Selain sekolah yang berpredikat sebagai Sekolah Penggerak, SMP Negeri 2 Pejagoan adalah sekolah yang sarat dengan berbagai prestasi.


Berada di lokasi dengan keadaan alam yang masih bernuansa pedesaan dengan kultur dan warna masyarakat yang  masih alami, menjadikan kehidupan keseharian memiliki ciri khas. Budaya lokal yang beraneka ragam berupa berbagai bentuk kesenian tradisional, pola kehidupan masyarakat yang mentradisi bersanding dengan kemajuan tekhnologi, kearifan lokal yang terjaga, menjadi cerita unik yang menarik untuk disimak.


                                                 
Kearifan Lokal dengan nuansa budaya daerah yang menggairahkan

Dengan segudang mimpi, SMP Negeri 2 Pejagoan senantiasa berusaha melengkapi fasilitas dan layanan kepada masyarakat agar dapat selalu berada dihati anak- anak bangsa yang sedang bersekolah maupun yang sudah lulus dari sekolah ini.
Berbagai kegiatan digeliatkan dengan tujuan untuk membawa nama SMP Negeri 2 Pejagoan lebih dikenal.

                                   Suasana Gotong royong

Salah satu kegiatan yang sedang dilaksanakan saat ini adalah SMP Negeri 2 Pejagoan "Menuju Sekolah Adiwiyata". tingkat Provinsi Jawa Tengah
Berusaha melengkapi fasilitas dan sarana prasarana bagi kesejahteraan peserta didik serta pendidik dan tenaga pendidikan yang ada di dalamnya, berbagai cara dilakukan agar dapat terlayani dengan baik dan menciptakan kenyamanan. Mulai dari pola hidup kekeluargaan yang diterapkan sampai dengan fungsi anjangsana antar warga sekolah menjadi trend yang terjaga keberlanjutanya.
Selain itu, penataan lokasi dan pengembangan sekolah terus dilakukan agar dapat terwujud sekolah adiwiyata.

                Hasil Karya untuk memperindah lingkungan

Beraneka ide dimunculkan untuk mendukung program Menuju Sekolah Adiwiyata. Pembiasan menjaga kebersihan lingkungan sekolah terus digiatkan. Penanaman dan perawatan pohon-pohon peneduh dan perindang lingkungan sekolah juga dilakukan. Dengan berbasis kearifan lokal, warga sekolah membuat taman di seputar lokasi sekolah. Dibimbing oleh Guru dan unsur masyarakat, siswa dan warga sekolah lain bergotong royong untuk sebuah tujuan " Sekolahku Bersih, Asri, Aku Nyaman Belajar".





                      Taman-Taman Asuh yang dikelola oleh kelas

Green haouse dibuat untuk menampung berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan. Sebagai tempat budidaya tanaman, green house ini juga berfungsi sebagai tempat praktikum yang menyediakan fasilitas penelitan. Kantin yang bersih, sehat dengan aneka makanan yang bergizi juga siap melayani para peserta didik yang mebutuhkanya.
Kolam ikan disekitar sekolah dengan jenis-jenis ikan tertentu juga menambah keasrian lingkungan sekolah sebagai wahana rekreasi bagi warga sekolah yang melepas lelah setelah menjalankan rutinitas sehari-hari.







          Green House, Referensi tanaman dalam perawatan

       Kantin Sekolah yang sehat, bersih dan makananya bergizi

                       Kolam Ikan, meneduhkan dan menyegarkan

Pemanfaatan lahan kosong doisekolah juga tidak lepas dari penanganan. Sududt-sudut sekolah yang semula kumuh penuh sampah, kini disulap menjadi taman dengan berbagai motif. Setiap taman yang dibuat menjadi tanggung jawan kelas-kelas untuk merawat dan mengembangkanya. Benda-benda  dan limbah yang tampaknya sudah tidak bergunapun dimanfaatkan sebagai sarana penghias taman. Ide-ide cemerlang bermunculan manakala melihat keadaan lingkungan sekolah yang dapat digunakan sebagai sarana keindahan, sehingga enak dipandang mata.




           Pemanfaatan lahan kosong menjadi tempat produktif

Pengelolaan sampah juga tidak luput dari perhatian. Disediakan 'Bank Sampah"  yang dapat menanggulangi banyaknya sampah yang dihasilkan dari bernbagai kegiatan. Setiap hari warga sekolah diajak untuk peduli sampah. Dengan kesadaran yang tinggi pula mereka berusaha mengurangi penumpukan sampah dengan selalu membuang sampah pada tempatnya. Dengan demikian, lingkungan sekolah menjadi nyaman dan menyenangkan. Secara periodik sampah yang ditimbun dalam kontainer dikelola dan sampah yang tidak bermanfaat dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir.


Bank Sampah tempat pengolahan dan pemanfaatan limbah menjadi indah







                           GERAKAN MEMUNGUT SAMPAH 
                                  SMP NEGERI 2 PEJAGOAN


       Kita mulai dari diri sendiri, memungut sampah menjadi indah

               
                                                                                                                                                                                                         Wid's Collections


Selasa, 23 Mei 2023

Sosialisasi PPDB SMA/SMK di SMP Negeri 2 Pejagoan

Dokumen Sosialisasi PPDB SMA/SMK di SMP N 2 Pejagoan 2023


Kegiatan Akhir tahun untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama memiliki arti yang sangat besar. Karena pada saat tersebut terjadi peristiwa bersejarah yang akan dialami oleh para peserta didik, terutama kelas 9., dimana pada momen ini mereka akan dan memasuki dunia baru mereka yang penuh harapan dan cita-cita. 


Menjelang akhir tahun pelajaran bagi kelas 9 merupakan fase tersibuk yang menunjukan dinamikaperubahan pemikiran dan perilaku bagi mereka. Terlihat dari keriuhan celoteh anak-anak calon pemimpin banmgsa ini dalam uasaha mencari sekolah sebagai tempat kelanjutan studinya.




Pada saat ini siswa kelas 9 dihadapkan pada banyak pilihan yang harus dipastikan agar dapat mewujudkan cita-citanya di kelak kemudian hari. Pada masa itu, kadang-kadang muncul kegundahan yang disebabkan oleh kegalauan pilihan hatinya yang belum begitu pasti.



Salah satu Kegiatan Sosialisasi PPDB SMA/SMK Oleh Tim Dari SMA/SMK



Secara kebetulan kegundahan para siswa tersebut terbaca oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan dan fasilitas dalam usaha memberikan layanan pendidikan lanjutan. Maka secara sistematis pihak-pihak tersebut kemudian melakukan jemput bola dengan mendatangi sekolah untuk memberikan sosialisasi program Penerimaan Peserta Didik Baru dengan berbagai penawaran.



Tidak bertepuk sebelah tangan, sekolah pun kemudian memfasilitasi sekolah - sekolah lanjutan atas yang berkeinginan untuk memberikan sosialisasinya kepada para siswa kelas 9, agar mereka mengerti dan memahami arah studi lanjutnya.


Dengan mengirim duta dalam sebuah tim sebagai nara sumber, Sekolah Lanjutan Atas disekitar SMP N 2 Pejagoan melakukan kunjungan kesekolah dengan maksud menyampaikan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru.

Pada akhirnya semua berpulang kepada minat dan kebuetuhan peserta didik, mereka memiliki hak menentukan pilihanya, kemana mereka akan melanjutkan sekolah. Harapan utamanya adalah  mereka tetap melanjutkan sekolah.



Wid's Collections

Minggu, 21 Mei 2023

PROJECT PENGUATAN PROFILE PELAJAR PANCASILA (P5) MELALUI KEGIATAN MEMBATIK DI SMP NEGERI 2 PEJAGOAN

Menguatkan ketrampilan berkarya bagi siswa di SMP negeri 2 Pejagoan menjadi sangat penting, karena di sekolah ini memiliki potensi dan keunikan yang menjanjikan.
Dari lingkungan yang mempunyai sumber daya yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran di sekolah, maka siswa diajak untuk ikut melakukan praktek membatik agar apa yang ada di lingkungan tempat tinggal mereka dapat terjaga kelestarianya.



Dengan program pembelajaran berbasis lingkungan, siswa melakukan pelatiahan membatik dengan dibimbing dan didampingi oleh para pelaku pengrajin batik desa Jemur, Kecamatan Pejagoan dalam konsep Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).





Para siswa merasa senang dan bersemangat, karena apa yang selama ini hanya dapat mereka saksikan dengan hanya memandang atao menikmati hasil, kini mereka dapat membuktikan dengan tanganyasendiri membatik seperti halnya profesional.

Dengan tekun dan bersungguh-sungguh, bapak ibu guru mendampingi para siswa yang tengah dibimbing oleh para pengrajin yang didatangkan ke sekolah.


Para pengrajin batik tersebut dijadikan sebagai nara sumber sekaligus sebagai instruktur yang mengarahkan dan membimbing siswa agar dapat membatik sesuai dengan harapan.
Kekhasan hasil produk batik juga sangat diperhatikan untuk menunjukan keaslian produk, oleh karena itu para siswa dibimbing dan diarahkan untuk menciptakan produk yang sejalan dengan ciri khas batik Jemur, Kecamatan Pejagoan.