Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Di SMP Negeri 2 Pejagoan
Di Bulan Ramadhan 1445 H
Menjaga keutuhan Iman
Iman seseoramg ibarat ombak di lautan, yang kadang-kadang pasang dan sesekali surut.
Oleh karena itu, iman perlu dijaga dan di tingkatkan sehingga bisa semakin kuat dan terjaga. Menyadari akan pentingnya hal tersebut, bidang kesiswaan SMP Negeri 2 Pejagoan bekerja sama dengan OSIS SMP negeri 2 Pejagoan mencanangkan kegiatan Peningkatan dan Pembinaan Keimanan bagi Siswa SMP negeri 2 Pejagoan selama Bulan Ramadan. Mengambil momentum yang tepat, pada setiap harinya di bulan Ramadan ini, seluruh sisiwa diharuskan mengikuti kegiatan Penenman dan Pembinaan Keimanan dalam bentuk Sholat Dhuha berjamaah, membaca Al-Quran dan berdiskusi tentang berbagai masalah yang ditujukan untuk peningkatan iman dan taqwa.
Dengan bimbingan dan arahan serta pendampingan dari Bapak/Ibu Guru pembina kerokhanian, wali kelas dan pengurus OSIS, Siswa diajak untuk melakukan kegiatan peningkatan keimnana dan ketaqwaan sebagaiman sudah dijadwalkan pada setiap harinya selama bulan Ramadan. Secara bergiliran mereka dibimbing agar apa yang dilaksanakan dapat berjalan dengan tertib.
Untuk kegiatan sholat Dhuha berjamaah dilakukan di dua tempat karena kapasitas tempat yang terbatas. Ada yang melaksanakan di Musholla dan ada yang di Ruang kegiatan yang sudah disetting sedemikian rupa agar dalam melaksanakan peribadatan tersebut merasa nyaman.
Sedangkan untuk kegiatan tadzarus dan membaca surat pendek serta bacaan Asma'ul Husna dilakukan pada awal jam pelajaran dimulai. Dengna dipandu oleh Bapak/Ibu Guru yang mengajar pada jam tersebut, para siswa diajak untuk membaca bersama-sama. Waktu yang dibutuhkan tergantung dari jenis bacaan yang dibaca saat itu. Adapun berdurasi waktu yang dibutuhkan sekitar 10 s. d. 15 menit.
Setelah bel awal pelajaran berbunyi, maka para siswa yang sebelunya sudah dibekali dengan wudhu memasuki ruang kelas masing-masing untuk melakukan tadzarus. Semua kelengkapan yang dibutuhkan sudah ada pada para siswa. Dipimpin oleh ketua kelas atau perwakilan kelas yang sudah ditetapkan, mereka dengan khusuk membaca surat pendek atau Al Asmaul Husna.
Usai kegiatan tadzarus, dilanjutkan pembelajaran yang diampu oleh Guru mata pelajaran sesuai dengan jadwal yang ada. Semua kegiatan secara rutin dilakukan sebagai bentuk peningkatan ketakwaan dan keimanan yang diimplementasikan dalam ibadah sehari-hari.
Agar pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaiman harapan, maka setiap mereka yang mendapat jadwal melaksanakan kegiatan didampingi oleh bapak/ibu Guru pembina dan pengurus OSIS. Semua kegiatan didokumentasikan dengan baik dan tertib sehingga progres dari pelaksanaan kegiatan dapat dipantau dan dikendalikan dengan baik.
Didalam paket kegiatan Peningkatan dan Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan ini, siswa juga diajak untuk berdiskusi mengenai pemahaman keagamaan yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk memupuk rasa percaya diri dan peningkatan kompetensi siswa dalam bidang pemahaman agama Islam. Secara berkelompok mereka diatur sesuai jadwal yang ada dengan didampingi oleh nara sumber yang bersasl dari Bapak/Ibu Guru.
Topik dan tema diskusi diangkat dari pengalaman sehari-hari siswa atau dibuatkan oleh Bapak/Ibu Guru disesuaikan denga tingkat kemampuan siswa yang mendapat jadwal berdiskusi. Dalam diskusi ini siswa diberikan kesempatan untuk memaparkan baik pengalaman maupun pengetahuanya dihadapan peserta lain dengan tujuan menambahkan rasa percaya diri dan memupuk jiwa kebersamaan dalam menyelasaikan suatu maslah. Dapi pemaparan yang disampaikan oleh peserta diskusi kemudian dibahas dan didiskusikan secara terarah sehingga terwujud maksud dan tujuan diskusi.
Pada kesempatan yang lain, hasil diskusi dikonsultasikan dengan Bapak/Ibu Guru pembimbing agar konten dari diskusi terfasilitasi dengan benar. Setelah itu, hasil diskusi disampaikan kepada furum yang lebih luas pada pertemuan berikutnya . Pada tahap ini, peserta diskusi ditingkatkan jumlahnya dimana kelompok-kelompok diskusi yang sudah berhasil menyimpulkan hasil diskusinya menyampaiakn kepada forum dan ditanggapi bersama-sama.
Keantusiasan mengemuka ketika satu demi satu hasil yang dipaparkan mulai ditanggapi. Dengan semangat Ramadan peserta diskusi mencermati apa yang disampaikan dalam diskusi dan ditanggapi secara berimbang. Hingga pad akhirnya diskusi disimpulkan, hasilnya menjadi salah satu karya dari siswa yang dapat dijadikan bahan dan materi bagi Usaha Peningkatan dan Pembinaan keimanan dan ketaqwaan di SMP Negeri 2 Pejagoan.
Adapun bagi siswa SMP negeri 2 Pejagoan yang Non Muslim, disediakan waktu, tempat serta pendampingan yang sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Hal ini untuk menjaga dan mengembangkan pola kehidupan berkebhinekaan global sebagaimana harapan dari Kurikulum Merdeka.
Doc : Wids' Collections