Selasa, 26 Maret 2024

Memperingati Nuzulul Quran di SMP Negeri 2 Pejagoan 1445 H.

Peringatan Nuzuzlul Quran Keluarga Besar SMP Negeri 2 Pejagoan,
Rabu, 27 Maret 2024
Mengukir keindahan, menggapai keberkahan di bulan Ramadhan

Keriuhan dan kesibukan mewarnai saat-saat yang menggembirakan karena umat Islam mulai memasuki hari ke 16 puasa bulan Ramadhan. Hal ini tidak terlepas dari momen dimana pada saat itu merupakan saat yang bersejarah bagi umat Islam sedunia, yaitu saat turunya Al Quran atau yang kita kenal dengan Nuzulul Quran. Berbagai aktifitas dilakukan oleh umat Islam untuk memperingati hari bersejarah tersebut. Di masjid-masjid, musholla, majlis taklim dan berbagai lembaga menggelar peringatan Nuzulul Quran. 



Tidak beda dengan tempat-tempat tersebut, di SMP Negeri 2 Pejagoan juga digelar sebuah acara dalam rangka memperingati hari turunya Al Quran tersebut. Dengan konsep peningkatan keimanan dan ketakwaan kepeda Tuhan Yang Maha Esa, maka civitas akademika SMP negeri 2 Pejagoan menyelenggarakan acara sederhana namun sarat dengan pesan agamis yaitu Peningkatan keimanan dan ketakwaan dengan tema Mengukir keindahan, menggapai keberkahan di bulan Ramadhan. 






Pada kesempatan tersebut diundang secara khusus seorang Ustadz dari lingkungan masyarakat Desa Peniron, yaitu Ustadz Sadi, pengasuh Musholla Al Irsyad Watulawang. Dalam materinya Ustadz Sadi mengedepankan penyampaian pembangunan akhlak mulia yang harus dipertahankan dan dikembangkan guna membendung perilaku yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dalam dunia pendidikan maupun keluarga. 



Ustadz menekankan pentingnya perilaku yang mencontoh perilaku Nabi Muhammad sebagai pemimpin umat Islam. Hal ini sangat relevan dengan suasana saat ini, dimana masih terdapat perilaku-perilaku menyimpang dari segelintir generasi muda yang kurang mendapat asupan pendidikan agama baik secara formal maupun non formal. Beliau menyampaikan bahwa perkembangan dan kemajuan serta modernisasi kehidupan harus diimbangi dengan ketaatan beribadah dan kesantunan berperilaku.





Dok. Wids' Collections



Senin, 18 Maret 2024

Peningkatan Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Siswa SMP Negeri 2 Pejagoan Di Bulan Ramadan 1445 H/2024 M.

Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Di SMP Negeri 2 Pejagoan 
Di Bulan Ramadhan 1445 H


Menjaga keutuhan Iman
Iman seseoramg ibarat ombak di lautan, yang kadang-kadang pasang dan sesekali surut.
Oleh karena itu, iman perlu dijaga dan di tingkatkan sehingga bisa semakin kuat dan terjaga. Menyadari akan pentingnya hal tersebut, bidang kesiswaan SMP Negeri 2 Pejagoan bekerja sama dengan OSIS SMP negeri 2 Pejagoan mencanangkan kegiatan Peningkatan dan Pembinaan Keimanan bagi Siswa SMP negeri 2 Pejagoan selama Bulan Ramadan. Mengambil momentum yang tepat, pada setiap harinya di bulan Ramadan ini, seluruh sisiwa diharuskan mengikuti kegiatan Penenman dan Pembinaan Keimanan dalam bentuk Sholat Dhuha berjamaah, membaca Al-Quran dan berdiskusi tentang berbagai masalah yang ditujukan untuk peningkatan iman dan taqwa. 


Dengan bimbingan dan arahan serta pendampingan dari Bapak/Ibu Guru pembina kerokhanian, wali kelas dan pengurus OSIS, Siswa diajak untuk melakukan kegiatan peningkatan keimnana dan ketaqwaan sebagaiman sudah dijadwalkan pada setiap harinya selama bulan Ramadan. Secara bergiliran mereka dibimbing agar apa yang dilaksanakan dapat berjalan dengan tertib. 


Untuk kegiatan sholat Dhuha berjamaah dilakukan di dua tempat karena kapasitas tempat yang terbatas. Ada yang melaksanakan di Musholla dan ada yang di Ruang kegiatan yang sudah disetting sedemikian rupa agar dalam melaksanakan peribadatan tersebut merasa nyaman.


Sedangkan untuk kegiatan tadzarus dan membaca surat pendek serta bacaan Asma'ul Husna dilakukan pada awal jam pelajaran dimulai. Dengna dipandu oleh Bapak/Ibu Guru yang mengajar pada jam tersebut, para siswa diajak untuk membaca bersama-sama. Waktu yang dibutuhkan tergantung dari jenis bacaan yang dibaca saat itu. Adapun  berdurasi waktu yang dibutuhkan sekitar 10 s. d. 15 menit. 


Setelah bel awal pelajaran berbunyi, maka para siswa yang sebelunya sudah dibekali dengan wudhu memasuki ruang kelas masing-masing untuk melakukan tadzarus. Semua kelengkapan yang dibutuhkan sudah ada pada para siswa. Dipimpin oleh ketua kelas atau perwakilan kelas yang sudah ditetapkan, mereka dengan khusuk membaca surat pendek atau Al Asmaul Husna.

Usai kegiatan tadzarus, dilanjutkan pembelajaran yang diampu oleh Guru mata pelajaran sesuai dengan jadwal yang ada. Semua kegiatan secara rutin dilakukan sebagai bentuk peningkatan ketakwaan dan keimanan yang diimplementasikan dalam ibadah sehari-hari. 
Agar pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaiman harapan, maka setiap mereka yang mendapat jadwal melaksanakan kegiatan didampingi oleh bapak/ibu Guru pembina dan pengurus OSIS. Semua kegiatan didokumentasikan dengan baik dan tertib sehingga progres dari pelaksanaan kegiatan dapat dipantau dan dikendalikan dengan baik.
 

Didalam paket kegiatan Peningkatan dan Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan ini, siswa juga diajak untuk berdiskusi mengenai pemahaman keagamaan yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk memupuk rasa percaya diri dan peningkatan kompetensi siswa dalam bidang pemahaman agama Islam. Secara berkelompok mereka diatur sesuai jadwal yang ada dengan didampingi oleh nara sumber yang bersasl dari Bapak/Ibu Guru.


Topik dan tema diskusi diangkat dari pengalaman sehari-hari siswa atau dibuatkan oleh Bapak/Ibu Guru disesuaikan denga tingkat kemampuan siswa yang mendapat jadwal berdiskusi. Dalam diskusi ini siswa diberikan kesempatan untuk memaparkan baik pengalaman maupun pengetahuanya dihadapan peserta lain dengan tujuan menambahkan rasa percaya diri dan memupuk jiwa kebersamaan dalam menyelasaikan suatu maslah. Dapi pemaparan yang disampaikan oleh peserta diskusi kemudian dibahas dan didiskusikan secara terarah sehingga terwujud maksud dan tujuan diskusi.


Pada kesempatan yang lain, hasil diskusi dikonsultasikan dengan Bapak/Ibu Guru pembimbing agar konten dari diskusi terfasilitasi dengan benar. Setelah itu, hasil diskusi disampaikan kepada furum yang lebih luas pada pertemuan berikutnya . Pada tahap ini, peserta diskusi ditingkatkan jumlahnya dimana kelompok-kelompok diskusi yang sudah berhasil menyimpulkan hasil diskusinya menyampaiakn kepada forum dan ditanggapi bersama-sama.


Keantusiasan mengemuka ketika satu demi satu hasil yang dipaparkan mulai ditanggapi. Dengan semangat Ramadan peserta diskusi mencermati apa yang disampaikan dalam diskusi dan ditanggapi secara berimbang. Hingga pad akhirnya diskusi disimpulkan, hasilnya menjadi salah satu karya dari siswa yang dapat dijadikan bahan dan materi bagi Usaha Peningkatan dan Pembinaan keimanan dan ketaqwaan di SMP Negeri 2 Pejagoan.

Adapun bagi siswa SMP negeri 2 Pejagoan yang Non Muslim, disediakan waktu, tempat serta pendampingan yang sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Hal ini untuk menjaga dan mengembangkan pola kehidupan berkebhinekaan global sebagaimana harapan dari Kurikulum Merdeka.


                                                                                                                                                                    Doc : Wids' Collections