Idul Adha di SMP Negeri 2 Buluspesantren
Umat Islam diseluruh dunia menyerukan takbir bersahut-sahutan menandai datangnya Hari Raya Idul Adha tahun 1144 H. Sejak saat waktu Maghrib tiba, terdengar kumandang takbir disekeliling kita..Kesenyapan yang biasanya menggelayut usai waktu Maghrib, berganti dengan riuh rendah dengan suara-suara orang mengumandangkan takbir. Disana sini terdengar jelas gema takbir dari masjid-masjid dan mushola-mushola disekitar kita.
Ada pula yang berhimpun ditanah lapang, seperti dihalaman sekolah atau lapangan desa sambil mempersiapkan kegiatan esok pagi, yaitu sholat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
Tidak ketinggalan warga sekolah SMP Negeri 2 Buluspesantren. Dengan berbagai persiapan yang telah diatur sedemiukian rupa, ikut menyambut datangnya hari Raya Idul Adha.
Para peserta didik sibuk mempersiapkan tempat untuk melaksanakan sholat Ied dipandu oleh bapak dan ibu guru mereka. Ada yang menyiapkan tikar, sound system, membersihkan lokasi, menyiapkan air di bak untuk wudlu dan sebagainya. Kebersamaan yang sangat indah.
Sementara itu, terlihat beberapa bapak guru yang sedang menta tempat penyembelihan hewan kurban. Dengan semangat yang tinggi seluruh warga SMP Negeri 2 Buluspesantren bersama-sama menyiapkan kebutuhan-pkebutuhan untuk memperingati sekaligus mengisi kegiatan Hari Raya Iedul Adha tahun ini.
Kemudian pada saat yang sudah ditentukan, sholat ied pun dimulai. Bertindak sebagai imam adalah Bapak Kyai Miftakhul Ulum. Beliau adalah anggota Komite Sekolah SMP Negeri 2 Buluspesantren. Seusai sholat dilanjutkan dengan khotbah idul Adha dengan materi khutbah Pentingnmya berkurban untuk menumbuhkan kepedulian pada sesama.
Pada khutbah tersebut ditekankan bahwa sebagai umat yang berim,an kita perlu membangun kepedulian dengan sesama, sehingga dapat meringankan beban kesulitan dan penderitaan sesama.
Pada penghujung khutbah juga disampaikan agar semua menyadari akan perlunya kita merasakan penderitaan orang lain, meski kjehidupan kita sudah lebih baik, agar kita tidak menjadfi orang yang sombong.
Setelah penyembelihan dan perlakuan terhadap daging kurban selesai dan siap untuk ditasyarufkan, maka tim pembagi daging hewan kurban mulai bergerak membagikan daging kurban kepada mereka yang berhak menerimanya. Dimulai dari para peserta didik SMP Negeri 2 Buluspesantren yang sudah didata oleh tim pentasyarufan, dilanjutkan kepada masyarakat sekitar yang dipandang pantas dan berhak mendapat kan pembagian daging hewan kurban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar