Bentuk kepedulian yang ditanamkan kepada anak bangsa dari peristiwa pengkhianatan organisasi yang pada waktu itu ingin menumbangkan idealisme bangsa Pancasila, merupakan kewajiban bagi satuan pendidikan agar para siswanya menyadari akan adanya bahaya yang selalu mengancam persatuan dan kesatuan bangsa melelui berbagai cara.
Oleh karena itu perlu ditanamkan jiwa patriotisma dan nasionalisme sebagai upaya membangun pondasi yang kuat agar jiwa-jiwa tersebut tidak tergerus oleh usaha-usaha memecah belah anak bangsa yang akan merugikan masa depan bangsa dan negara tercinta Republik Indonesia. Negara kita tercinta diperjuangkan dengan banyak pengorbanan yang sudah dilakukan oleh para pendahulu harus dipertahankan dan dijaga keutuhanya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalam menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara kepad para siswa dengan memberikan penguatan kepada tertanamnya jiwa-jiwa nasionalisme dan kebangsaan.
Makin kuatnya jiwa kebangsaan yang terbangun akan dapat membendung peradaban-peradaban baru yang kadang merugikan ke;langsungan kejayaan Republik ini, maka dilakukan langkah-langkah penguatan dengan cara memberikan bekal yang jelas kepada generasi muda tentang peristiwa-peristiwa masa lalu yang hampir merusak kedaulatan negara dengan membangun kesemangatan membela negara.
Diantara sekian banyak kegiatan yang dilakukan adalah dengan memperingati hari-hari besar negara, contohnya dengan menyelenggarakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Dengan menggandeng Korami Pejagoan selaku narasumber sekaligus Inspektur upacara, SMP Negeri 2 Pejagoan mengajak siswanya melaksanakan Upacara Peringatan Hari kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar